JUDUL:
BAB 12 “TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN”
1.
Keuangan
perusahaan
Divestasi,dalam financial dan ekonomi,divestasi adalah
pengurangan beberapa jenis asset baik dalam bentuk financial atau barang. Dapat
pula disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah
kebalikan dari investasi pada asset yang baru.
Motif,perusahaan memiliki beberapa motif untuk divestasi.
Pertama sebuah perusahaan akan melakukan divestasi bisnis yang bukan merupakan
bagian dari bidang operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat
berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat dilakukannya. Sebgai
contoh,Eastman Kodak,Ford Motor Company,dan banyak perusahaan lainnya telah
menjual beraham bisnis yang tidak berelasi dengan bisnis utamanya.
Motif kedua untuk divestasi adalah
untuk memperoleh keuntungan. Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik
bagi perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar
dapat memperoleh uang. Sebagai
contoh, CSX Corporation melakukan divestasi untuk berfokus pada bisnis utamanya
yaitu pembangunan rel kereta api serta bertujuan untuk memperoleh keuntungan
sehingga dapat membayar hutangnya pada saat ini.
Motif ketiga bagi divestasi adalah
kadang-kadang dipercayai bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan divestasi
(menjual bisnis tertentu mereka) lebih tinggi daripada nilai perusahaan sebelum
melakukan divestasi. Dengan kata lain, jumlah nilai aset likuidasi pribadi perusahaan melebihi nilai pasar bila dibandingkan dengan perusahaan pada saat sebelum
melakukan divestasi. Hal ini memperkuat keinginan perusahaan untuk menjual apa
yang seharusnya bernilai berharga daripada terlikuidasi pada saat sebelum
divestasi.
Motif keempat untuk divestasi adalah
unit bisnis tersebut tidak menguntungkan lagi. Semakin jauhnya unit bisnis yang
dijalankan dari core competence perusahaan, maka kemungkinan gagal dalam
operasionalnya semakin besar.
Metode divestasi
Beberapa perusahaan menggunakan teknologi untuk
memfasilitasi proses divestasi beberapa divisi. Mereka
mempublikasikan informasi tentang divisi mana saja yang ingin mereka jual pada
situs resmi mereka sehingga dapat dilihat oleh perusahaan lain yang sekiranya
tertarik untuk membeli divisi tersebut. Sebagai contoh, Alcoa telah mendirikan
sebuah online showroom yang menampilkan divisi yang mereka
jual. Dengan melakukan komunikasi secara online,
Alcoa telah mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk membiayai divisi yang
bergerak pada hotel, usaha transportasi, dan urusan pertemuan.
2.
Estimasi
penjualan
Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan
nilai dari suatu populasi dengan menggunakan nilai dari sampel. Estimator
adalah nilai pendugaan/suatu data statistik, sebagai sampel yang digunakan
untuk mengisi suatu parameter.
Estimator merupakan statistik yang digunakan untuk mengestimasi sebuah parameter meliputi beberapa kriteria ini :
·
estimator
tak bias
·
estimator
konsisten
·
estimator
terbaik
Estimate merupakan nilai (value) tertentu
dari estimator. Jenis-jenis estimate, yaitu:
1. Estimasi Titik - Nilai yang
berfungsi untuk suatu pendugaan dari parameter populasi.
2. Estimasi Interval - Interval yang
menyatakan keberadaan dari suatu parameter populasi.
pendapatan selama PLC
tersebut. Analisis biasanya menggunakan rasio jumlah konsumen yang mencoba
membeli produk dan jumlah konsumen yang membelinya kembali. Mengestimasi
keberhasilan produk baru sering digunakan rasio penetrasi dan pembelian ulang
§ Penetrasi
menunjukan proporsi pembeli yang mencoba suatu produk
§ Rasio
pemeblian ulang menunjukan persentase pembeli pertama yang membeli kembali
dalam periode waktu tertentu
§ Kedua
rasio iru dapat diestimasi dari tingkat penjualnnya dan dipakai untuk
meramalkan pangsa pasar merek tertetnu dalam jangka panjnag
Keberhasilan suatu produk,
sebagian ditentukan oleh banyaknya orang yang mencoba dan banyaknya orang
membeli kembali produk yang sama. Estimasi pangsa merek produk baru dpaat
diperoleh, dengan cara mengalikan estimasi rasio penetrasi akhir dengan
estimasi tingkat pembelian ulang jangka panjang. Rasio penetrasi itu
menggambarkan pangsa pasar maksimum yang dipengaruhi oeh kesediaan mencoba
produk tersebut, sedang tingkat pengulangan pembeli memperlihatkan promosi
jumlah pembeli yang dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama.
PESAING
Jumalh perusahaan yang
menjual produk baru relatif sedikit. Perusahaan cenderung membatasi jenis
produknya, karena pasarnya dianggap belum siap untuk meneria
oembaruan-pembaruan produk, perusahaan mengarahkan upaya penjualannya kepada
pembeli-pembeli yang paling siap untuk pembeli
HARGA
Harga cenderung lebih
tinggi, karena:
§ Biaya
produksi perunit masih tinggi untuk volumen produksi yang masih terbatas
§ Masalah
teknologi belum sepenuhnya dapat diatasi
Promosi yang ditunjukan
untuk memberitahukan produk baru kepada pembeli potensial, mendorong untuk
mencobanya dan membentuk jaringan distribusi emembutuhkan biaya yang cukup
tinggi
PROMOSI
Kegiatan prmosi difoksukan
pada usaha pembangunan perminaatn perdaa (primary demand) pada kelas produk
(product class, bukan pada merek produk
3.
Estimasi
Produksi
Biaya produksi atau harga pokok produksi (cost of goods
manufactured) merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi barang jadi
Biaya-biaya tersebut terdiri dari:
a. Biaya bahan baku(disingkat bbb)
b. Biaya tenaga kerja
langsung(disingkat btkl)
c. Biaya overhead pabrik(Disingkat
bop)
4.
Estimasi
pembelian bahan langsung
Adalah pembelian baraqng secara langsung,baik berupa langsung
maupun system online. Estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun
pembeli. Karena penjual bisa memprodukan barang dagangnya dengan cara system
online,dan si pembeli juga dapat lebih menguntungkan dan menghematkan. Karena
pembeli tidak perlu meluangkan waktu lama untuk dating dan pergi kesana. Cukup
hanya dengan berada didepan computer dan memilih barang mana yang akan
dibelinya,lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera,dengan cara
seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperoleh keuntungan.
5.
Estimasi
pemakaian bahan langsung
Pemakaian bahan langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk
membiayai bahan baku,bahan pembantu,dan bahan penunjang produksi
6.
Upah
langsung
Biaya manufaktur yang mudah dilacak keberadaannya dalam
produk yang dibuat,misalkan 1 unit meja belajar menyerap biaya kerja sebesar
Rp. 250.000 per unit. Selain upah langsung dalam proses produksi sering terjadi
pembayan untuk upah tidak langsung,misalkan upah pemeliharaan mesin
pabrik,penangan material,insinyur dan lainnya. Pos biaya tersebut masuk ke
kategori biaya umum pabrik
Upah langsung tersebut berupa biaya variable. Saat ini banyak
perusahaan membayar para karyawan pabriknya dengan system gaji tetap per bulan
7.
Estimasi
beban fabrikase
Adalah estimasi yang menjelaskan tentang bahan pabrikasi
8.
Estimasi
harga pokok penjualan
Hpp adalah biaya yang masuk kedalam menciptakan produk yang
menjual perusahaan,sehingga biaya hanya dimasukkan dalam mengukur adalah mereka
yang secara langsung terkait dengan produksi produk,sebagai contoh hpp untuk
mobil itu akan meliputi biaya material untuk bagian-bagian yang masuk kedalam
membuat mobil bersama dengan biaya tenaga kerja yang digunakan untuk
menempatkan mobil bersama. Biaya pengiriman mobil ke dealer dan biaya Tenaga
kerja yang digunakan untuk menjual mobil akan dikecualikan. Biaya tepat
dimasukkan dalam perhitangan hpp akan berbeda dari satu jenis bisnis yang lain.
Biaya barang dikaitkan dengan produk-produk sebuah perusahaan
dibebankan sebagai perusahaan yang menjual barang-barang ini. Ada beberapa cara
untuk menghitung hpp,tetapi salah satu cara yang lebih mendasar adalah mulai
dengan persediaan awal periode dan tambahkan jumlah pembelian selama periode
kemudian dikurang idengan persediaan akhir. Perhitangan ini memberikan jumlah
persediaan atau,lebih khusus biaya persediaan ini,dijual oleh perusahaan selama
periode. Karena itu,jika sebuah perusahaan dimulai dengan $10 juta di
persediaan,membuat $2 juta dalam pembelian dan berakhir periode dengan $9 juta
dalam persediaan,biaya perusahaan barang untuk periode yang akan menjadi $3juta
9.
Estimasi
beban penjualan
Adalah beban penjual karena terdapat beberapa factor yang
membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu misalkan beban
pajak,kerusakan barang barang apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.
10.
Estimasi
beban adminstrasi
Beban administrasi perusahaan yang focus dari kepentingan
politik pada satt ini. Badan penelitian Eim estimasi total biaya adminsitrasi
di sector pekerjaan sementara. Penyebab utama dari ukuran biaya adminsitrasi
disektor pekerjaan sementara adalah:
-
Tingginnya
jumblah pekerja pekerjaan sementara dan tingginnya laju perubahan pada pekerja
pekerjaan sementara(rata-rata tahunan 1.3juta pendaftaran,1.1 juta penempatan
dan 15.6 juta pembayaran remunerasi
-
Perubahan
undang undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sector pekerjaan
sementara
-
Penerapan
system pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per4 minggu).yang
melekat pada penggunaan pekerja flex.
11.
Estimasi
laba rugi
Adalah laporan keuangan suatu perusahaan yang menunjukan
keuntungan atau kerugian,dimana semua laporan keuangan ditunjukan pada estimasi
ini, karena dengan estimasi ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah
perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh kerugian.
12.
Estimasi
kas
Adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang
dipunyai oleh perusahaan itu,karena dengan adanya kas perusahaan dapat
mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada,apakah perusahaan tersebut
memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memperoleh penurunan kas.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Keuangan_perusahaan
http://nepal.smetoolkit.org/nepal/en/content/en/804/Estimated-Sales
Universitas Gunadarma
Post by : Mutia
khairunisah (UG 1EB18 ‘NPM:25216182’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar