JUDUL : BAB 5 “MANAJEMEN DAN ORGANISASI”
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR
BELAKANG
Manajemen
adalah pekerjaan intelektual yang dilaksanakan orang dalam hubungan organisasi.
Sejarah umat manusia dapat ditelusuri dari perkembangan organisasi sosial.
Selama abad ke 20, terdapat pertumbuhan pesat dalam ukuran, jenis, dan
kompleksitas organisasi-perusahaan,serikat buruh,rumah sakit,instansi
pemerintahan,dan perseroan multi nasional.
Evolusi
organisasi telah mendorong lahirnya jenis baru professional-manajer. Manajemen
professional bukanlah berdasarkan pemilikan, tetapi berdasarkan skill (
keterampilan/keahlian) yang diperoleh dari pegetahuan dan pengalaman. Manajemen
terdapat dalam semua organisasi. Ia bukan hanya pekerjaan dalam perusahaan atau
instansi pemerintah saja. Segala macam organisasi mempunyai banyak fungsi dan
ciri-ciri yang sama. Berbagai kegiatan pokok manajerial dilaksanakan dalam
semua instansi organisasi. Akan tetapi, kita semakin sadar bahwa setiap
organisasi itu mengembangkan kebudayaan internalnya (cara beroperasinya)
sendiri yang mempengaruhi cara pekerjaan manajerial itu dapat dilaksanakan
secara efektif. Kebudayaan organisasi itu menyangkut perangkat
nilai, kepercayaan dan pemahaman yang penting yang dimiliki bersama oleh para
anggotanya. Salah satu peranan penting dari manajemen adalah membentuk
kebudayaan organisasi. Gaya(style) manajemen adalah cara khas (distincitive
manager) seorang manajer berperilaku yang dibatasi oleh kebudayaan organisasi
dan dituntun oleh filsafat pibadinya. Kemudian timbul pertanyaan apa itu
manajemen dan organisasi itu.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
yang di maskud manajemen dan organisasi?
2. Apakah
manfaat dari ilmu manajemen dan ilmu organisasi?
3. Apa
tujuan dari ilmu manajemen?
4. Bagaimana
fungsi-fungsi dasar manajemen?
5. Bagaimanakah
fungsi dan tujuan dari organisasi?
C. TUJUAN
PENULISAN
Tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk mengetahui apa yang di maksud dengan manajemen dan
organisasi. Selain itu untuk mengetahui manfaat dari manajemen dan organisasi
itu sendiri. Serta untuk
mengetahui tujuan dari ilmu manajemen, fungsi-fungsi dasar dari manajemen, dan
untuk mengetahui fungsi dan tujuan dari organisasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. MANAJEMEN
A. Pengertian manajemen
Istilah manajemen memiliki banyak pengertian. Pengertian manajemen menurut
Daft (2003;4) yaitu : “Management is the attainment of organizational goals
in an effective and efficient manner through planning organizing leading and
controlling organizational recources.”Arti dari pengertian manajemen diatas
adalah, manajemen merupakan pencapaian tujuan dengan cara yang efektif dan
efisien melalui perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumber
daya. Secara universal manajemen diartikan sebagai penggunaan sumber daya
organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai
kegiatan organisasi profit maupun non profit.
Selain kategori besar manajemen, manajer pada berbagai tingkat hirarki
memiliki peran manajerial yang berbeda. Seorang peneliti. Henry Mintzberg,
mengkategorikan peran seorang manajer dan dapat dikelompokkan menjadi tiga
jenis utama, yaitu :
·
Peran Decisional, membutuhkan
manajer yang merencanakan strategi dan memanfaatkan sumber daya.
·
Peran Interpersonal, memerlukan
manajemen untuk mengarahkaan dan mengawasi karyawan dan organisasi.
·
Peran Informasi adalah, mereka dimana
para manajer memberikan dan mengirimkan informasi.
B. Latar Belakang Sejarah Manajemen
Bukti adanya praktik-praktik manajemen adalah pembangunan piramida di
Mesir, pembangunan tembok besar di Cina. Lalu contoh manajemen lainnya
adalah pada era 1400-an, di Venesia, Italia, adanya pusat perdagangan di
Benua Eropa. Ada dua peristiwa bersejarah yang dapat dijadikan sebagai latar
belakang dan sejarah manajemen, yaitu pada tahun 1776, dimana Adam Smith menerbitkan
bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, dimana dalam bukunya
ia menggagas manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dan organisasi dari
penerapan pembagian kerja (division of labor). Peristiwa yang kedua
yaitu, revolusi industri di Prancis yang terjadi sekitar abad 18, dimana peran
tenaga mesin telah menggantikan tenaga manusia.
C. Fungsi dan Proses manajemen
Aspek yang dikelola
oleh manajemen mencakup produksi, pemasaran, SDM dan keuangan , dan sumbr daya
lainnya. Fungsi-fungsi dasar manajemen dapat diringkas menjadi empat fungsi
dasar manajemen, yaitu :
·
Perencanaan
Fungsi perencanaan
mencakup, penetapan sasaran, penetapan strategi, menyusun rencana untuk
memadukan dan mengkoordinasikan sejumlah kegiatan untuk mencapai sasaran.
·
Pengorganisasian
Fungsi ini mencakup,
apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, siapa yang harus
melakukannya, dan siapa kepada siapa harus melapor.
·
Memimpin
Tugas seorang manajer
adalah bekerja melalui orang lain. Fungsinya adalah mengarahkan dan memotivasi,
memengaruhi individu atau tim untuk bekerja sama, dan mencari komunikasi yang
efektif untuk menyelesaikan konflik.
·
Mengendalikan
Fungsi ini menjamin
sesuatu berjalan sesuai dengan semestinya, dengan cara memantau dan menilai
kinerja dengan membandingkan kinerja aktual dengan sasaran yang telah
ditetapkan.
Fungsi-fungsi
manajemen diatas bertujuan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam
organisasi.
Proses manajemen adalah serangkaian kegiatan dan keputusan seorang manajer
sewaktu merancang, mengatur, mengorganisasi, memimpin, atau melaksanakan
kegiatan usaha dan mengendalikan usahanya.
D. Ciri-Ciri Manajer Profesional
Definisi sederhana tentang profesional dapat diberlakukan pada profesi
manajer. -Pertama, seorang manajer profesional
adalah seorang yang hidup dari profesinya sebagai manajer, bukan manajer
amatiran atau bekerja sambilan.
-Kedua, seorang manajer profesional tentunya diharapkan betul-betul
melaksanakan tugasnya layaknya seorang profesional dalam bidang lainnya dan
mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi untuk mencapai keberhasilannya.
E. Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan atau
kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi seorang manajer
profesional ada 3, yaitu :
·
Kemampuan teknis
·
Kemampuan Interaksi Antar Manusia.
·
Kemampuan dalam Penetapan Visi, Misi,
dan Strategis.
2. ORGANISASI
A. Definisi Organisasi
Organisasi merupakan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis
yang berada dalam sebuah sistem. Definisi lain menyebutkan, organisasi adalah
wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dengan wewenang tertentu.
B. Pentingnya Mengenal Organisasi
·
Terciptanya hubungan yang baik antar
anggota.
·
Setiap anggota telah mengetahui tugas
dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
·
Spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
C. Bentuk-Bentuk Organisasi
·
Organisasi Garis (oleh : Henry Fayol)
Organisasi yang paling
sederhana dan sudah sangat tua. Digunakan di kalangan militer dengan karyawan yang
masih sedikit dan saling kenal. Spesialisasi pekerjaannya pun belum terlalu
tinggi.
·
Organisasi Fungsional (oleh : F.W.
Taylor)
Pimpinan-pimpinan yang
ada, tidak memiliki bawahan yang jelas, karena setiap pimpinan mempunyai
wewenang untuk memberikan komando selama masih ada hubungannya dengan fungsi
atasan tersebut.
·
Organisasi Staf dan Garis (oleh :
Harrington Emerson)
Biasanya dipakai pada
organisasi yang besar dengan daerah kerja yang luas dan bidang tugas yang
beraneka ragam serta rumit. Memiliki tenaga staf atau tenaga ahli lebih dari
satu untuk memberikan nasihat atau saran.
·
Organisasi Staf dan Fungsional
Organisasi staf dan
fungsional merupakan organisasi gabungan antara staf dan fungsional. Memiliki
kelebihan dan kelemahan seperti organisasi staf dan organisasi fungsional.
D. Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip dari
organisasi menawarkan petunjuk untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas
struktur organisasi. Dengan kata lain, prinsip-prinsip ini adalah kriteria dari
proses organisasi yang efisien. Pakar manajemen menyebutkan, statement khusus
terkait dengan prinsip organisasi dalam manajemen. Beberapa prinsip organisasi
itu antara lain :
·
Kesatuan Tujuan.
·
Divisi Kerja dan Spesialisasi.
·
delegasi Kewenangan/
·
Koordinasi.
·
Kesatuan Komando.
·
Fleksibilitas.
·
Sederhana.
·
Rentang Kendali.
·
chain of Command.
·
Prinsip Pengecualian.
·
Wewenang dan Tanggung Jawab.
·
Efisiensi.
·
Keseimbangan yang Wajar.
·
Pemisahan fungsi lini dan staf.
E. Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan yang harus dimiliki pada setiap manajer berbeda-beda. Pada
tingkatan manajer paling atas (Top Manager) membutuhkan kemampuan
konseptual daripada yang lainnya. Manajemen paling bawah lebih memerlukan
ketrampilan teknikal, seperti akuntansi, komputer, dan lain-lain.
Ketrampilan ketiga, yaitu ketrampilan berkomunikasi dimana ketrampilan ini
dibutuhkan dalam semua tingkatan manajemen.
F. Sebab Keberhasilan dan Kegagalan
Organisasi
Sebab keberhasilan dan
kegagalan suatu organisasi sangat berhubungan dengan para anggotanya. Sebab
keberhasilan organisasi karena adanya kerja sama yang baik antara anggota dalam
suatu organisasi, sehingga tercipta keberhasilan di dalam organisasi tersebut.
Sebab kegagalan organisasi adalah adanya faktor intern dalam organisasi
tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Manajemen adalah suatu ilmu yang
mempelajari secara komprehensif tentang bagaiamana mengarahkan dan mengelola
orang-orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda dengan tujuan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Organisasi merupakan alat atau wadah
atau tempat manager, karyawan atau sekelompk orang melakukan
kegiatan-kegiatannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan
pengorganisasian adalah proses kegiatan penyusunan anggota dalam bentuk
struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan
lingkungannya. Hubungan Antara Administrasi Organisasi
Dan Manajemen yaitu: Dalam melaksanakan administrasi, seorang
administratur dibantu oleh orang-orang yang bekerjasama dalam menjalankan
tugas-tugas dan tugas-tugas tersebut harus diselaraskan dan dipadukan agar
mengarah pada tujuan yang ingin dicapai,Kerjasama orang-orang dalam mencapai
tujuan, perlu disusun dan diatur, dan untuk itu administrasi memerlukan
organisasi, Karena dalam admnistrasi yang dihadapi adalah orang-orang yang
berkerjasama dengan akal dan perasaannya dengan menggunakan alat-alat dan
materi lainnya, maka orang-orang perlu digerakkan menuju sasaran yang akan
dicapai, untuk itu diperlukan manajemen, Dari uraian di atas, maka administrasi
modern dapat diartikan secara luas yaitu meliputi organisasi dan manajemen.
Sumber :
Post
by : Mutia khairunisah (UG 1EB18 ‘NPM:25216182’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar