Kamis, 29 Desember 2016

pengantar bisnis : perusahaan dan lingkungan perusahaan

JUDUL : BAB 2 “PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN”

BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.
Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun rumusan masalah sebagai berikut :
1.  Apa pengertian perusahaan ?
2.  Dimana tempat dan kedudukan perusahaan ?
3.  Apa yang yang dimaksud perusahaan dan lembaga social?
4.  Apa macam lingkungan perusahaan dan apa pengaruhnya terhadap perusahaan?
5.  Apa pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan ?
1.3. Tujuan Penulisan
 Adapun tujuan penulisan sebagai berikut :
1.    Mampu menjelaskan pengertian perusahaan.
2.    Mampu menjelaskan tempat dan kedudukan perusahaan.
3.    Mampu menjelaskan perusahaan dan lembaga social.
4.    Mampu menjelaskan macam-macam lingkungan perusahaan dan apa pengaruhnya.
5.    Mampu menjelaskan pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa.
Dari pengertian perusahaan diatas maka dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur perusahaan meliputi:
1.    Badan Usaha
Bentuk legalitas sebuah badan usaha adalah mendapatkan ijin dari negara dengan dibuatnya kata pendirian perusahaan yang disahkan oleh institusi terkait. Setelah disahkan oleh instansi terkait, maka badan usaha tersebut mendapatkan status badan hukum
2.    Kegiatan dalam Bidang Usaha atau Ekonomi
Kegiatan dalam bidang ekonomi ini, bisa berupa menghasilkan barang (produk) dan bisa berupa jasa. Kedua bentuk kegiatan ekonomi ini tidak boleh bertentangan dengan norma kesusilaan, tidak bertentangan dengan kepentingan umum, dan tidak boleh melawan hukum.
3.    Terus-menerus
Maksud dari terus menerus ini adalah kegiatan ekonomi tersebut dilakukan secara terus menerus tanpa henti sampai jangka waktu yang telah ditetapkan dalam akta pendirian maupun dalam surat ijin usaha perusahaan
4.    Terang-terangan
Maksud dari terang-terangan adalah dengan adanya pengakuan dari pemerintah dengan mengesahkan anggaran dasar yang termuat dalam akta pendirian setrta diterbitkannnya surat ijin usaha.
5.    Mencari Keuntungan atau Laba
Perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi adalah untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, asalkan perolehan keuntungan tersebut legal dan sesuai dengan ketentuan UU.
6.    Melakukan Pembukuan
Pembukuan dalam perusahaan merupakan kewajiban yang dilakukan perusahaan, karena telah diatur dalam KUHD, namun istilah pembukuan ini berubah menjadi dokumen perusahaan setelah keluar UU No. 8 Tahun 1997. Adapun dokumen perusahaan terdiri dari 2 macam :
a.    Dokumen keuangan, terdiri dari catatan, bukti pembukuan dan data administrasi keuangan yang merupakan bukti adanya hak dan kewajiban serta kegiatan usaha suatu perusahaan.
b.    Dokumen lainnya, terdiri dari data atau setiap tulisan yang berisi keterangan yang mempunyai nilai guna bagi perusahaan meskipun tidak terkait langsung dengan dokumen keuangan.
B.     TEMPAT KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSAHAAN
Salah satu penentu efisiensi kerja suatu perusahaan adalah dengan menentukan tempat kedudukan dan letak perusahaan itu sendiri. Yang dimaksud dengan letak dan tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan tempat kedudukan perusahaan adalah faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan maupun dengan pelanggan, dan sebagainya. Sedangkan Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan pabrik/kegiatan fisik.
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi terutama berkaitan dengan biaya. Faktor yang mempengaruhi biaya adalah :
-          Harga bahan mentah
-          Tingkat upah buruh
-          Tanah
-          Pajak
-          Tingkat produksi tahan lama
-          Biaya atas jasa pihak ketiga
Jenis-jenis Letak Perusahaan
Letak perusahaan dibedakan menjadi :
1.      Terikat Keadaan Alam
          Perusahaan yang berkaitan dengan bahan – bahan tambang pada umumnya terletak didaerah faktor produksi alamnya, seperti perusahaan timah, emas, minyak bumi.
2.      Terikat Sejarah
          Perusahaan menjalankan aktivitasnya disuatu daerah tertentu karena berdasarkan sejarah. Contoh, perusahaan batik banyak didirikan di Yogya, karena pada mulanya batik dikerjakan para wanita keraton serta dengan pertimbangan ketersedianan tenaga kerja yang terampil dan dengan dukungan budaya yang kuat.
3.      Terikat Oleh Pemerintah
          Letak perusahaan ditentukan pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan dan sebagainya. Contoh, letak persusahaan bahan kimia yang berbahaya ditentukan lokasi yang terisolir dari masyarakat agar dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
4.      Dipengaruhi oleh Faktor – faktor ekonomi
          Faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah.
a.       Ketersediaan bahan mentah
b.      Ketersediaan tenaga air
c.       Ketersediaan tenaga kerja
d.      Ketersediaan modal
e.       Transportasi
f.       Kedekatan pasar
g.      Kesesuaian iklim

C.    PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
Lembaga social adalah salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan anatar sesama manusia dalam menjalani hubungan bermasyarakat dengan tujuan mencapai kesejahteraan dan ketentraman hidup dalam bermasyarakat.
Fungsi lembaga social adalah untuk memberikan pedoman kepada masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah maupun cara menjaga keutuhan bermasyarakat. Yang membedakan perusahaan dengan lembaga social terletak pada penekanan atau prioritas yang ingin dicapai. Jika lembaga social lebih menitikberatkan prioritasnya terhadap tanggung jawab social, maka perusahaan adalah sebaliknya lebih berorientasi pada perolehan keuntungan.
Perusahaan dibentuk memiliki 2 tujuan yaitu: 
a.       Tujuan Ekonomis
          Perusahaan berupaya menciptakan laba, menciptakan pelanggan, dan menjalankan upaya pengembangan pada kebutuhan masyarakat dalam hal produk yang diinginkan, kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, kegunaan produk.
b.      Tujuan Sos
menjalin hubungan sosial perusahaan dengan memperhatikan keinginan investor, karyawan maupun masyarakat dinamis dan satu kesatuan atau unit.
D.    LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Lingkungan perusahaan dibedakan menjadi 2 bagian :
1.      Lingkungan Eksternal
          Merupakan faktor – faktor di luar dunia usaha yang mempengarui kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal dibedakan menjadi lingkungan eksternal Makro dan Lingkungan eksternal Mikro.
-          Lingkungan Eksternal Makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap lingkungan usaha.
Contoh : Keadaan alam, Politik dan Hankam, Hukum, Perekonomian, Pendidikan dan Teknologi, Sosial dan Budaya, Kependudukan, Hubungan Internasional
-          Lingkungan Eksternal Mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh : Pemasok/Supplier, Perantara, Teknologi, Pasar
2.      Lingkungan Internal
          Merupakan faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
          Termasuk dalam lingkungan internal :
·         Tenaga Kerja
·         Peralatan dan Mesin
·         Permodalan
·         Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan, mobilitas fisik
·         Sistem informasi dan administrasi

E.     PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGAN
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis.
Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual.
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.


BAB III
PENUTUP
3.1.   KESIMPULAN
Jadi, ketika akan membangun sebuah perusahaan, terlebih dahulu kita harus mengetahui beberapa hal mengenai perusahaan, seperti lingkungan perusahaan seperti apa yang akan berpengaruh terhadap perusahaan kita, apa yang dimaksud lingkungan perusahaan tersebut, untuk apa kita harus mempelajari lingkungan perusahaan. 
Dari pemaparan di atas lingkungan perusahaan diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekternal yang mempengaruhi perusahaan, baik organisasi maupun kegiatannya.
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialan yang akan bertahan dalam kencah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan percobaan.

Sumber :
-           referensi buku: Widyatmi, pengantar bisnis 1996, universitas gunadarma, edisi pertama
-          M. Faud, Christine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus YEF, Pengantar Bisnis, Gramedia, Jakarta, 2000
-              Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, Pengantar Bisnis Modern; Edisi 3, Liberty, Yogyakarta, 2002

Universitas Gunadarma
Post by : Mutia khairunisah (UG 1EB18 ‘NPM:25216182’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar