JUDUL : BAB 2 “PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN
PERUSAHAAN”
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Perusahaan adalah
tempat terjadinya kegiatan produksi dan
berkumpulnya semua faktor produksi.
Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak.
Bagi perusahaan yang terdaftar di
pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan
usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah
secara resmi.
Untuk
menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan
faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan
tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja
dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.
Hasil
dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang
akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil
penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka
perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil
penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka
perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam
menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk
mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan
merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa.
Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang
menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari
keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut
pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang tersebut, adapun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian perusahaan ?
2. Dimana tempat dan kedudukan perusahaan
?
3. Apa yang yang dimaksud perusahaan dan lembaga social?
4. Apa macam lingkungan perusahaan dan apa pengaruhnya
terhadap perusahaan?
5. Apa pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan ?
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan
penulisan sebagai berikut :
1. Mampu menjelaskan pengertian
perusahaan.
2. Mampu menjelaskan tempat dan kedudukan
perusahaan.
3. Mampu menjelaskan perusahaan dan lembaga social.
4. Mampu menjelaskan macam-macam
lingkungan perusahaan dan apa pengaruhnya.
5. Mampu menjelaskan pendekatan dalam melihat bisnis dan
lingkungan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
A.
PERUSAHAAN
Perusahaan
adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan sebagai
organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir
sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa.
Dari pengertian perusahaan diatas maka
dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur perusahaan meliputi:
1. Badan Usaha
Bentuk legalitas sebuah badan usaha
adalah mendapatkan ijin dari negara dengan dibuatnya kata pendirian perusahaan
yang disahkan oleh institusi terkait. Setelah disahkan oleh instansi terkait,
maka badan usaha tersebut mendapatkan status badan hukum
2. Kegiatan dalam
Bidang Usaha atau Ekonomi
Kegiatan dalam bidang ekonomi ini, bisa
berupa menghasilkan barang (produk) dan bisa berupa jasa. Kedua bentuk kegiatan
ekonomi ini tidak boleh bertentangan dengan norma kesusilaan, tidak
bertentangan dengan kepentingan umum, dan tidak boleh melawan hukum.
3. Terus-menerus
Maksud dari terus menerus ini adalah
kegiatan ekonomi tersebut dilakukan secara terus menerus tanpa henti sampai
jangka waktu yang telah ditetapkan dalam akta pendirian maupun dalam surat ijin
usaha perusahaan
4. Terang-terangan
Maksud dari terang-terangan adalah
dengan adanya pengakuan dari pemerintah dengan mengesahkan anggaran dasar yang
termuat dalam akta pendirian setrta diterbitkannnya surat ijin usaha.
5. Mencari
Keuntungan atau Laba
Perusahaan yang melakukan kegiatan
ekonomi adalah untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, asalkan perolehan
keuntungan tersebut legal dan sesuai dengan ketentuan UU.
6. Melakukan
Pembukuan
Pembukuan dalam perusahaan merupakan
kewajiban yang dilakukan perusahaan, karena telah diatur dalam KUHD, namun
istilah pembukuan ini berubah menjadi dokumen perusahaan setelah keluar UU No.
8 Tahun 1997. Adapun dokumen perusahaan terdiri dari 2 macam :
a. Dokumen
keuangan, terdiri dari catatan, bukti pembukuan dan data administrasi keuangan
yang merupakan bukti adanya hak dan kewajiban serta kegiatan usaha suatu
perusahaan.
b. Dokumen
lainnya, terdiri dari data atau setiap tulisan yang berisi keterangan yang
mempunyai nilai guna bagi perusahaan meskipun tidak terkait langsung dengan
dokumen keuangan.
B.
TEMPAT
KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSAHAAN
Salah satu penentu efisiensi kerja
suatu perusahaan adalah dengan menentukan tempat kedudukan dan letak perusahaan
itu sendiri. Yang dimaksud dengan letak dan tempat kedudukan perusahaan adalah
kantor pusat perusahaan tersebut. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam
penentuan tempat kedudukan perusahaan adalah faktor kelancaran hubungan dengan
lembaga-lembaga lain seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan maupun dengan
pelanggan, dan sebagainya. Sedangkan Letak perusahaan adalah tempat perusahaan
melakukan kegiatan pabrik/kegiatan fisik.
Letak perusahaan
adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik. Letak perusahaan dipengaruhi
faktor ekonomi terutama berkaitan dengan biaya. Faktor yang mempengaruhi biaya
adalah :
-
Harga bahan mentah
-
Tingkat upah buruh
-
Tanah
-
Pajak
-
Tingkat produksi tahan
lama
-
Biaya atas jasa pihak
ketiga
Jenis-jenis Letak Perusahaan
Letak perusahaan
dibedakan menjadi :
1.
Terikat Keadaan Alam
Perusahaan yang berkaitan dengan bahan – bahan tambang pada umumnya terletak
didaerah faktor produksi alamnya, seperti perusahaan timah, emas, minyak bumi.
2.
Terikat Sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya disuatu daerah tertentu karena berdasarkan
sejarah. Contoh, perusahaan batik banyak didirikan di Yogya, karena pada
mulanya batik dikerjakan para wanita keraton serta dengan pertimbangan
ketersedianan tenaga kerja yang terampil dan dengan dukungan budaya yang kuat.
3.
Terikat Oleh Pemerintah
Letak perusahaan ditentukan pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan,
politik, kesehatan dan sebagainya. Contoh, letak persusahaan bahan kimia yang
berbahaya ditentukan lokasi yang terisolir dari masyarakat agar dampaknya dapat
ditekan serendah mungkin.
4.
Dipengaruhi oleh Faktor
– faktor ekonomi
Faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak
perusahaan yang bersifat industri adalah.
a.
Ketersediaan bahan mentah
b.
Ketersediaan tenaga air
c.
Ketersediaan tenaga
kerja
d.
Ketersediaan modal
e.
Transportasi
f.
Kedekatan pasar
g.
Kesesuaian iklim
C.
PERUSAHAAN
DAN LEMBAGA SOSIAL
Lembaga social adalah salah satu jenis lembaga yang
mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan anatar
sesama manusia dalam menjalani hubungan bermasyarakat dengan tujuan mencapai
kesejahteraan dan ketentraman hidup dalam bermasyarakat.
Fungsi lembaga social adalah untuk memberikan pedoman
kepada masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah maupun cara menjaga
keutuhan bermasyarakat. Yang membedakan perusahaan dengan lembaga social
terletak pada penekanan atau prioritas yang ingin dicapai. Jika lembaga social
lebih menitikberatkan prioritasnya terhadap tanggung jawab social, maka
perusahaan adalah sebaliknya lebih berorientasi pada perolehan keuntungan.
Perusahaan dibentuk memiliki 2 tujuan yaitu:
a.
Tujuan Ekonomis
Perusahaan berupaya menciptakan laba, menciptakan pelanggan, dan menjalankan
upaya pengembangan pada kebutuhan masyarakat dalam hal produk yang diinginkan,
kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, kegunaan produk.
b. Tujuan
Sos
menjalin hubungan sosial perusahaan dengan memperhatikan keinginan investor, karyawan maupun masyarakat dinamis dan satu kesatuan atau unit.
D.
LINGKUNGAN
PERUSAHAAN
Lingkungan
perusahaan dibedakan menjadi 2 bagian :
1.
Lingkungan Eksternal
Merupakan faktor – faktor di luar dunia usaha yang mempengarui kegiatan
perusahaan. Lingkungan eksternal dibedakan menjadi lingkungan eksternal Makro
dan Lingkungan eksternal Mikro.
-
Lingkungan Eksternal Makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak
langsung terhadap lingkungan usaha.
Contoh : Keadaan
alam, Politik dan Hankam, Hukum, Perekonomian, Pendidikan dan Teknologi, Sosial
dan Budaya, Kependudukan, Hubungan Internasional
-
Lingkungan Eksternal Mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh
langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
Pemasok/Supplier, Perantara, Teknologi, Pasar
2.
Lingkungan Internal
Merupakan faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung
mempengaruhi hasil produksi.
Termasuk dalam lingkungan internal :
·
Tenaga Kerja
·
Peralatan dan Mesin
·
Permodalan
·
Bahan mentah, bahan
setengah jadi, pergudangan, mobilitas fisik
·
Sistem informasi dan
administrasi
E.
PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGAN
Kesempatan bisnis serta bisnis itu
akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan
lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis.
Hanya pengusaha yang mampu
menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini
disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang
akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual.
Dalam hal ini siapa yang berhasil
mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis.
Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi
dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau
konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani
kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini
disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi
konsumen”.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Jadi,
ketika akan membangun sebuah perusahaan, terlebih dahulu kita harus mengetahui
beberapa hal mengenai perusahaan, seperti lingkungan perusahaan seperti apa
yang akan berpengaruh terhadap perusahaan kita, apa yang dimaksud lingkungan
perusahaan tersebut, untuk apa kita harus mempelajari lingkungan
perusahaan.
Dari pemaparan
di atas lingkungan perusahaan diartikan sebagai keseluruhan dari
faktor-faktor ekternal
yang mempengaruhi perusahaan, baik organisasi maupun kegiatannya.
Dalam
hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialan yang akan bertahan dalam
kencah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai
melihat factor lingkungan percobaan.
Sumber :
- referensi buku: Widyatmi, pengantar
bisnis 1996, universitas gunadarma, edisi pertama
-
M. Faud, Christine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus YEF, Pengantar Bisnis,
Gramedia, Jakarta, 2000
- Basu Swastha dan
Ibnu Sukotjo, Pengantar Bisnis Modern; Edisi 3, Liberty, Yogyakarta,
2002
Universitas Gunadarma
Post by : Mutia khairunisah (UG 1EB18 ‘NPM:25216182’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar