JUDUL : BAB 1 “RUANG
LINGKUP BISNIS”
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR
BELAKANG
Bisnis
merupakan suatu kegiatan usaha seseorang atau sekelompok orang untuk
menghasilkan keuntungan. Dalam menjalankan sebuah bisnis kita perlu
mengetahui dan memahami unsur-unsur penting dalam perekonomian.
Bisnis
yang baik, selalu mempunyai misi yang luhur yaitu meningkatkan taraf hidup
masyarakat dan membuat hidup manusia menjadi lebih manusiawi, melalui pemenuhan
kebutuhan dengan baik. Namun saat ini banyak pebisnis yang hanya menjadikan
keuntungan sebagai motif utama, sehingga mereka seringkali terjerumus dalam
praktek menghalalkan segala cara demi keuntungan itu sendiri seperti :
monopoli, monopsoni, kecurangan, pemalsuan, manipulasi data perusahaan,
eksploitasi karyawan, pencemaran lingkungan dan lain-lain .
Untuk
itu, dalam berbisnis kita perlu memahami pertanggungjawaban
sosial sebuahperusahaan, dan etika dalam berbisnis. Selain itu,
kita juga perlu memahamitantangan-tantangan yang tentu saja dapat terjadi
dalam bisnis.
1.2. RUMUSAN MASALAH
a. Pengertian
Bisnis dan jenisnya
b. Tujuan kebijakan Bisnis
c. Sistem perekonomian dan system pasar
d. kesempatan bisnis/usaha
e. Unsur-unsur
penting dalam aktifitas ekonomi
f. Hakikat bisnis dan mengapa harus belajar bisnis
1.3.
TUJUAN
PENULISAN
a. Mengetahui
dan memahami Pengertian Bisnis dan jenisnya
b. Mengetahui
dan memahami Tujuan kebijakan Bisnis
c. Mengetahui
dan memahami Sistem perekonomian dan
system pasar
d. Mengetahui
dan memahami kesempatan bisnis/usaha
e. Mengetahui
dan memahami Unsur-unsur penting dalam aktifitas ekonomi
f. Mengetahui
dan memahami Hakikat bisnis dan mengapa
harus belajar bisnis
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Pengertian Bisnis dan jenisnya
bisnis adalah suatu organisasi
yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan keuntungan. kata bisnis dari bahasa Inggris business, yaitu kata
dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu maupun komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan yang bayak.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana
kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan
profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari
sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang
mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini,
misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua
anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana
bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat
pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti
keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan,
tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan
usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada
sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling
luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia
barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan
perdebatan hingga saat ini.
B. Jenis –jenis Bisnis
merupakan
suatu peluang yang mungkin layak di jadikan peluang bisnis dikarenakan sulitnya mencari modal bisnis atau modal
usaha untuk menjalankan usaha dengan modal besar. Bahkan kalau mungkin
mendapatkan bisnis yang tanpa modal seperti
ini.
2.
Bisnis internet : bisnis yang menghasilkan dan menjual
barang atau berupa jasa guna mendapatkan keuntungan melalui internet. Berikut
jenis bisnis melalui internet :
·
Online store
3.
Bisnis waralaba : suatu usaha atau bisnis yang
di miliki seseorang dan di berikan kepada pihak lain dengan suatu merk
dagang tersebut kepada orang lain dengan menggunakan suatu persyaratan dan
perjanjian sebagai dasar untuk menjalankan bisnis tersebut.
·
Franchise KFC
4.
Bisnis jasa : suatu usaha atau bisnis yang berupa
pelayanan dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminya bayaran atas jasa yang
telah di berikan
·
Jasa konsultan
·
Jasa pembuatam SIM atau STNK
5.
Bisnis perbankan : bisnis yang berkaitan dengan
bidang keuangan
·
Simpan pinjam
·
Pinjaman ( kredit )
6.
Bisnis manufaktur : bisnis yang memproduksi suatu
produk yang berasal dari barang mentah yang kemudian di jual untuk mendapatkan
keuntungan
·
Penjualan mobil , dll
7.
Bisnis transportasi : bisnis yang mendapatkkan
keuntungan nya dengan cara mengantarkan barang atau individu dari suatu tempat
ke tempat lain
·
Jasa travel
8.
Bisnis ritel / eceran : suatu bisnis yang meliputi
penjualan barang secara langsung ke konsumen
·
Supermarket
·
Toko kelontong
9.
Bisnis grosir : bisnis yang menjual kembali barang
kepada pengecer , pengguna industri dalam jumlah yang besar
·
Pakaian
·
Makanan
10. Bisnis
hiburan : bisnis yang bergerak dalam bidang hiburan dan bersifat untuk
menghibur
·
Tempat karoeke
·
Sirkus
11. Bisnis real
estate : bisnis yang menghasilkan kenuntungan dari menjual,menyewakan dan mengembangkan
pembangunan properti
12. Bisnis MLM :
suatu bisnis usaha yang menggunakan sistem penjualan dimana tenaga/agen penjual
menerima komisi dari penjualan nya dan dapat merekrut seseorang yang sebelumnya
terlebih dahulu membeli produk tersebut
·
CNI
·
Tianshi
C.
Tujuan Kebijakan Bisnis
- Melindungi usaha kecil
dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk
melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini
di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah
usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal
justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih
besar dan mempunnyai daya saing.
- Melindungi lingkungan
hidup sekitarnya.
Melakukan bisnis atau usaha di
Negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara
lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada
lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika
membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti
sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan
meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada penduduk
dan lingkungan hidup sekitarnya.
- Melindungi konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha
bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang
perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena
mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut.
Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun
harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para
pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
- Pendapatan pemerintah.
Banyaknya bisnis yang
beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara
kita juga. Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak
kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak
untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus
membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut
digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah
di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang
seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).
D.
Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
- Sistem perekonomian adalah
sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya
yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara
tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi
lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor
produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang
oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di
antara dua sistem ekstrim tersebut.
- Perekonomian pasar
bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk
menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual
dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu).
Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku
ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
- Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem
perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara
pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun
terencana, bahkan negara seperti Amerika
Serikat. Meskipun dikenal sangat
bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan
yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual
barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising),
dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana.
Saat ini, banyak negara-negara Blok
Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaan.
E. Kesempatan Bisnis / Usaha
Langkah pertama
untuk mengenali kesempatan bisnis adalah kenali diri Anda sendiri. Bagaimana
dengan minat dan kemampuan Anda ? Apakah kekuatan dan kelemahan, dan
apa yang membuat Anda bersemangat ?
Bisnis
adalah salah satu bidang yang luas. Bisnis termasuk peringkat sepuluh jurusan
yang paling menguntungkan dari lulusan perguruan tinggi. Lulusan nya memiliki
berbagai kesempatan kerja di sektor swasta, sektor publik, dan non-profit.
Belajar
bisnis itu menggairahkan. Lingkungan yang kompetitif , tantangan pemasaran dan
penjualan barang dan jasa, kemampuan menangani proyek, negoisasi dan
menghasilkan penjualan. Jika
Anda ingin memulai bisnis Anda sendiri atau menjadi wirausahawan. Memulai
berinvestasi dengan belajar bisnis administrasi sebagai langkah persiapan awal
yang baik. Dengan belajar bisnis, Anda memiliki peluang untuk sukses. Pilihan
karir yang tak terbatas dan potensi pendapatan yang sangat baik. Tergantung
kepada Anda mau mengambil kesempatan atau menghilangkannya begitu saja.
Belajar
bisnis tidak harus melalui lembaga pendidikan yang formal. Anda bisa
mempelajarinya dengan langsung praktek, mengikuti pelatihan atau seminar
bisnis, mengikuti forum bisnis dan masih banyak lagi.
Semakin anda sering mencoba belajar berbisnis, maka hal itu merupakan kesempatan paling efektif. Berbisnis terbuka bagi siapa saja yang mau mencoba dan belajar. Entah itu pria atau wanita, muda atau tua, single atau sudah menikah. Peluang berbisnis bisa anda mulai dari bisnis baju, makanan,property, kebutuhan rumah tangga atau jasa.
Semakin anda sering mencoba belajar berbisnis, maka hal itu merupakan kesempatan paling efektif. Berbisnis terbuka bagi siapa saja yang mau mencoba dan belajar. Entah itu pria atau wanita, muda atau tua, single atau sudah menikah. Peluang berbisnis bisa anda mulai dari bisnis baju, makanan,property, kebutuhan rumah tangga atau jasa.
F.
Unsur-unsur
Penting dalam Aktivitas Ekonomi
1. Keinginan manusia
2. Sumber-sumber daya
3. Cara-cara berproduksi
Berikut akan dipaparkan penjelasan dari ketiga
unsur tersebut.
1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan
yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya,
keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
- Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti
dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya
seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian
(biasa disebut sandang, pangan, papan).
- Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya
seperti : mobil, motor, handphone, dll.
Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi
sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok
tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam.
keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu, gender, usia,
selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena
beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga beragam.
Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera, dan
umur. Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2
ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.
2. Sumber-Sumber Daya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang
memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan
non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain
itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber
daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk
memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai
faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada
juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya
(faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
- Tanah dan alam
- Modal
- Keahlian
3. Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi
persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak
yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang
maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus
diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi
G. Hakikat Bisnis
- Hakikat Bisnis adalah Kebutuhan Manusia
yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha
mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang
(barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.
- Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia,
organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan
selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk
melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari
kepuasan masyarakat itulah si pebinisnis akan mendapatkan keuntungan dan
pengembangan usahanya.
Seorang bisnisman atau wirausahawan akan melihat
kebutuhan masyarakat lingkungannya.Upaya ini merupakan proses mengidentifikasi
potensi bisnis, bahkan dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan atau
antisipasi atas pertumbuhan potensi pasar tersebut di masa datang. Disamping
itu juga akan memperhitungkan adanya persaingan yang timbul dari pengusaha lain
yang juga bergerak dalam melayani kebutuhan pasar yang sejenis. Disisi lain
pengusaha haruslah memikirkan tersedianya sumber daya serta sumber dana besrta
dengan cara yang sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan pasar tersebut dengan
memproduksikan dan menyajikan barang dan jasa yang dihasilkan itu kepada
masyarakat, kelebihan hasil di ongkosnya itulah yang merupakan laba atau
keuntungan.
H. Mengapa Belajar Bisnis
Sebelum kita bicara tentang
bisnis kita harus tau terlebih dahulu definisi bisnis. Bisnis adalah kegiatan
usaha yang di lakukan oleh sekelompok orang atau terorganisasi yang
menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Tujuan belajar bisnis adalah
karena di setiap negara pasti kita menemukan orang yang berbisnis karena zaman
sekarang zaman orang banyak menjalani bisnis.Apalagi di I ndonesia banyak
perusahaan-perusahaan besar yang bersaing kepada perusahaan lain untuk
menawarkan produknya barang atau jasa kepada konsumen dengan harga yang relatif
murah dan berkualitas.
Maka dari itu kita juga harus
bisa mengerti bisnis,Tanpa mengerti bisnis kita akan ketinggalan oleh orang
lain. Dalam bisnis juga kita dapat mendapatkan manfaat seperti
waktu,planing,mengambil keputusan,dll.
Setiap orang berbisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu: sumber
daya materi, sumber daya manusia, sumber daya keuangan, sumber daya informasi.
Maka dari itu belajar berbisnis itu sangat penting sekali bagi kita.
Faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis di Indonesia:
1.Penghimpunan jumlah suatu dana
2.Tenaga ahli dalam produksi
3.Kredit modal kerja pada bank-bank umum
4.Sumber daya alam
Faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis di Indonesia:
1.Penghimpunan jumlah suatu dana
2.Tenaga ahli dalam produksi
3.Kredit modal kerja pada bank-bank umum
4.Sumber daya alam
BAB III
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Binis
adalah suatu usaha perseorangan atau kelompok yang dilaksanakan untuk mencari
keuntungan. Ada empat jenis bisnis yaitu monopsoni, monopoli, oligopoli
dan oligopsoni. Pada masa dulu bisnis dilakukan oleh tingkat keluarga saja
dan terbatas hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sampai pada
akhirnya lahirlah revolusi industri yang menimbulkan perubahan besar-besaran
dibidang industri.
Agar
suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3
unsurpenting yaitu keinginan manusia, sumber-sumber daya, dan
cara-cara berproduksi. Sebuah perusahaan yang baik harus memiliki
pertanggungjawaban sosial diantaranya tanggung jawab terhadap pelanggan,
karyawan, investor, kreditor, dan lingkungan.
Etika
bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis,
yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga
masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma
dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan
sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, dan masyarakat. Dalam berbisnis tentu saja terdapat
tantangan-tantangan yang harus dihadapi diantaranya tantangan produktivitas,
tantangan kualitas dan tantangan pasar global.
Sumber :
aisyahfajqodtul.blogspot.com/2012/01/jojoba.html
Sumber :
http://belajar-bisnis.com
Universitas Gunadarma
Post
by : Mutia khairunisah (UG 1EB18 ‘NPM:25216182’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar